Setiap air minum selalu mengandung partikel yang terlarut yang tidak tampak oleh mata, bisa berupa partikel padat seperti besi, aluminium, tembaga, dll. Atau bisa juga tanpa diketahui terdapat partikel non padat seperti mikro organisma dll. Salah satu cara untuk mengetahui itu semua dengan menggunakan
TDS Meter.
Lalu apa itu TDS Meter? TDS adalah singkatan dari “ Total Disolved Solids” atau dalam bahasa Indonesia dapat diartikan jumlah padatan terlarut. Dengan ini pengertian tentang TDS Meter adalah alat untuk mengukur jumlah padatan atau partikel terlarut yang terkandung di dalam air. Alat ini biasa digunakan untuk mengukur jumlah partikel terlarut dalam air minum. Selain itu, TDS dapat berfungsi untuk mengukur kepekatan larutan nutrisi hidroponik atau dengan kata lain konsentrasi larutan nutrisi.
Pengukuran nutrisi hidroponik sendiri adalah suatu hal yang mutlak dan penting. Sebab jika larutan tidak diukur, anda tidak dapat mengetahui apakah tanaman anda kekurangan nutrisi atau justru kelebihan, itu akan menjadi sebabnya racun yang akan membunuh tanaman itu sendiri. Satuan yang digunakan pada TDS Meter adalah ppm, sedangkan ppm sendiri adalah singkatan dari “Part Per Million” atau sepersejuta bagian. Ppm merupakan satuan pengukuran jumlah partikel terlarut yang diukur menggunakan TDS meter.
Dalam berhidroponik mengukur kepekatan nutrisi menjadi hal yang sangat penting, sebab anda akan mengetahui dengan pasti kebutuhan nutrisi untuk suatu tanaman. Jika larutan nutrisi tidak diukur, anda tidak dapat mengetahui seberapa banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk tanaman. Dan kebutuhan nutrisi setiap tanaman pastinya berbeda-beda. Misal tanaman anggrek membutuhkan kepekatan larutan nutrisi yang rendah antara 300-400 ppm. Berbeda lagi dengan sayuran daun antara 900-1200 ppm. Sedangkan untuk tanaman sayuran buah seperti cabai dan tomat membutuhkan banyak sekali kepekatan nutrisi yang lebih tinggi, yaitu antara 1500-2000 ppm.
Sampai saat ini ada dua metode yang dapat digunakan untuk mengukur kualitas suatu larutan, dua metode pengukuran tersebut adalah :
- Gravimetry
- Electrical Conductivity
Sebagai informasi, bahwa sebenarnya metode yang paling baik untuk mengukur TDS yakni menggunakan metode Gravimetry sebab keakuratannya mencapai 0,0001 gram.
Komentar
Posting Komentar